Wednesday, December 22, 2010 5 comments By: HIDAYATUL MUSTAQIMAH

Sakit Itu Nikmat=penghapus dosa(SIN)


Dengan Nama Allah Yang Maha Pengasih, Lagi Maha Penyayang..


Alhamdulillah,diri ini masih diberi kekuatan untuk menulis. Masih diberi nyawa untuk meneruskan sisa-sisa kehidupan,yang tidak diketahui bila kan tiba penghujungnya. Paling utama, masih diberi kesempatan untuk mengecap nikmat iman dan islam.


Alhamdulillah,berkat doa kalian,kondisi saya semakin baik, beransur pulih. Pengalaman berada di dewan bedah,tak mungkin dapat dilupakan. Bukti cintaNya pada saya,dikurniakan hadiah berbentuk ‘musibah’. Bukan untuk membuat hati gundah,tetapi cukup untuk membuat saya kembali bermuhasabah.Refleks kendiri, ‘perjalanan’ mutabaah amal di waktu cuti ni. Adus..malu untuk diceritakan.


Menitis airmata tak terbendung tatkala memikirkan kasih sayang seorang ibu,dan pengorbanan seorang ayah. Teringat bagaimana,si anak yang usianya hampir mencecah 20-an,dibelai penuh kasih bagaikan si kecil yang baru mengenal dunia. Si ayah,mundar mandir sewaktu si anak menjalani pemeriksaan.Bila diberitahu puterinya perlu di ‘operate’, si ayah kehilangan kata. Nafas ditarik dalam-dalam,lalu dihembus. Harus bertenang. Si anak,hanya mampu menggeleng dan tertawa kecil. Cuba untuk menenangkan si ayah,walhal hati mula gelisah.Si ibu pula, tidurnya tiada lena. Membelai penuh kasih,mendodoi si anak yang sedang berkerut menanggung kesakitan. Sesekali kelihatan tersengguk menahan kantuk. Ya Allah…si anak berpaling,cuba sembunyikan mutiara yang bergenang di kelopak mata. “ Ya Allah..andai aku layak meminta,ku pohon padaMu,panjangkanlah usia ibu bapaku..juga usiaku..agar aku bisa berbakti kepada mereka,di hari tua mereka nanti..bersama mereka menghitung usia yang berbaki.inginku balas segala jasa mereka..inginku belai mereka penuh kasih di saat mereka tidak berdaya..”

Kesan ubat penahan sakit, mata si anak semakin memberat. Sayup-sayup kedengaran suara pelawat. Terasa pipi dikucup. Si ayah perlu pulang ke rumah. Enam lagi anaknya sedang menunggu.



Tersenyum. Sudah besar panjang,makan minum, ibu suapkan.Segan,tapi selesa. Digenggam tangan ibu seerat mungkin. Hangatnya menjalar ke dasar hati. Kemudian si anak dipapah ke bilik air bersama baju hijau pesakit. Tingkah, bagai si kecil yang baru belajar berjalan. Langkah diatur perlahan. Perlahan..dan semakin perlahan.Terasa sentuhan erat di bahu. Si ibu memberi kata semangat.Sesekali langkahnya terhenti. Namun, si ibu..tidak pernah mengeluh.Masih bersabar.Oh Tuhan..sudah lama aku tidak merasa dibelai,dilayan sebegini rupa. Jika ini yang dikatakan‘hikmah’ di balik ‘musibah’ ..aku sanggup Ya Tuhan..aku sanggup menanggungnya. Begitu ‘nikmat’ sakit ini..

“Dan apabila aku sakit, DIA lah yang menyembuhkan aku. Dan Yang akan mematikan aku, kemudian akan menghidupkan aku (kembali). Dan Yang sangat kuinginkan akan mengampuni kesalahanku pada hari Kiamat.”

(Surah Asy-Syu’ara’, ayat 80-82)

Stumble
Delicious
Technorati
Twitter
Digg
Facebook
Yahoo
Feed
Saturday, December 4, 2010 0 comments By: HIDAYATUL MUSTAQIMAH

Di Mana Silapnya..??




Pada aku bisa bicara
Gelojak rasa,jerit batin
Berontak jiwa
Inginku menjerit
Ternyata hampa
Sia-sia

Ragam manusia
Andainya kuselam lautan hati
Belum tentu ketemu sendiri
Namun ku mengerti
Tak cari tak kudapati

Telahku berikan jiwa pada pendayung redha
Agar di atas sampan hidup
Aku tiada hanyut tak berarah dalam kembara

Andai kuterlingkup
Andainya lemasku nanti
Bawalah aku kembali padaNya



(mengapa mengharap orang lain memahamimu sedangkan tuntutan agama sudah cukup pabila Tuhanmu memahamimu..??BANGSA MAJU TANPA TAMADUN..aduhai manusia…)










Stumble
Delicious
Technorati
Twitter
Digg
Facebook
Yahoo
Feed
Wednesday, December 1, 2010 0 comments By: HIDAYATUL MUSTAQIMAH

Istimewa Buat Murabbiahku..

Teristimewa buat murabbiahku..DIA yang mengilhamkan perasaan cinta ini..aku menyayangimu kerna Allah semata..tiada kata yang mampu diungkap,tiada rasa yang mampu kuluahkan..kusandarkan padaNya,untuk membalas segala kebaikanmu..sudi menuntunku di jalan tarbiyah ini..sesungguhnya,DIA telah mengurniakan daku sebaik-baik pembimbing..ku dedikasikan lagu "Saat Lafaz Sakinah" bersempena namamu murabbiahku, yang bakal melangsungkan perkahwinan pada 3/12/2010 ini..maafkan ana kerana tidak dapat hadir sama untuk meraikan hari bersejarah akak..semoga walimah berjalan lancar hendaknya..hayatilah...



Baarakallahu lakuma..Kak Sakinah dan bakal zauj tercinta.. ^_^

Stumble
Delicious
Technorati
Twitter
Digg
Facebook
Yahoo
Feed
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...